Senin, 22 April 2013

Gangguan dan Troubleshooting Fiber Optic

Pada Instalasi kali ini terjadi beberapa masalah, yaitu pada saat pengecekan koneksi ternyata koneksi belum sepenuhnya berjalan dengan lancar, dan loss yang dihasilkan sangat besar atau tidak memenuhi standar loss yang direkomendasikan yaitu RX sensitivity-nya antara – 22 s/d – 24 dB, pada saat dilakukan penghitungan ternyata loss yang dihasikan adalah – 38 dB, setelah tim men-troubleshooting masalah ini mulai dari konstruksi kabel apakah ada bending atau kabel yang patah, penggunaan attenuator yang tepat, setelah beberapa tindakan tersebut dilakukan ternyata loss yang dihasilkan masih saja besar. Tim instalasi sempat mengganti atau men-splice ulang patch cord karena diasumsikan hasil splicingnya kurang maksimal, ternyata tindakan tersebut juga tidak merubah hasil penghitungan loss yang direkomendasikan.

Setelah tim melakukan pengecekan ulang di OTB ternyata sumber masalah ditemukan yaitu konektor FC yang masuk salah satu port di OTB tidak tertancap sebagaimana mestinya, inner dari konektor tersebut tidak masuk secara tepat. Hal inilah yang ternyata menyebabkan loss yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang direkomendasikan.
Dari problem pada saat instalasi kali ini dapat diambil beberapa kesimpulan supaya hal yang sama tidak terjadi kembali, untuk meminimalisasikan terjadinya problem tersebut, tim menyimpulkan berapa hal diantaranya :
· Pastikan kabel fiber yang digunakan bersih dan tidak patah atau
rusak.
· Pada saat splicing pastikan loss yang dihasilkan seminimal mungkin.
Atau mencapai RX sensitivity yang direkomendasikan yaitu -22 s/d
– 24 dB.
· Pada saat memasukan konektor ke salah satu port di OTB pastikan inner-nya masuk secara tepat.(jika hal ini tidak diteliti dengan baik maka pada saat melakukan pengukuran dengan power meter, maka loss yang di hasilkan akan besar).
· Pada saat pengukuran dengan power meter pastikan gelombang yang digunakan sama.
Bila terjadi beberapa masalah, maka cek beberapa keterangan kofigurasi di bawah ini diantaranya adalah :
Failure of ONU to range
Fiber yang kotor
Sinyal degradasi
Kabel fiber terlalu panjang
Kabel fiber rusak
Bad connections/fiber plant components
Laser/receiver tidak berfungsi
ONU ID# conflict
Loss permanent pada frame/pattern di TDM
Konfigurasi kabel yang salah
Ports/Channels/Board tidak aktiv
Tidak bisa telnet ke SCC management port (pada OLT)
Konfigurasi yang salah pada SCC IP parameternya.
No IP traffic
VLAN membership yang salah
Ports tidak di enabled

Tidak ada komentar:

Posting Komentar